Calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan Anies Baswedan, berbagi pandangannya tentang pengalaman kepemimpinannya selama menghadapi pandemi. Dalam acara kick andy yang tayang di channel youtube metro tv (https://youtu.be/58gMghXn8jo), Anies menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan memberikan hikmah yang mungkin tidak kita sadari dalam setiap peristiwa, dan hikmah tersebut biasanya tidak terungkap pada saat itu juga.
Anies mengungkapkan, "Saya merasa Tuhan memberikan hikmah yang kita tidak tahu. Hikmah itu tidak pernah datang kemarin, hikmah itu selalu datangnya besok, jadi pada saat kejadian kita tunggu saja hikmahnya apa. Tidak mungkin ada sebuah peristiwa yang tidak berhikmah." Menurutnya, penting bagi kita untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat agar hikmah dari suatu peristiwa dapat terlihat jelas.
Selama menghadapi pandemi COVID-19 yang menghantam Jakarta, Anies Baswedan merasa bahwa ia telah menemukan hikmahnya. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman yang luar biasa yang telah ia dapatkan. Menurutnya, jika ia masih bertugas di Kementerian, ia mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk merasakan kekayaan pengalaman yang sama.
Anies Baswedan menjelaskan, "Saya malah bersyukur sekali kalau sekarang saya menengok ke belakang. Saya bersyukur saya mendapatkan nama dari Jakarta, kekayaan pengalaman yang luar biasa. Mulau dari mengurus anak dalam kandungan hingga sampai mengurus makam di Jakarta." Ia merasa bahwa Tuhan telah menakdirkan dirinya untuk berada di posisi tanggung jawab dalam mengelola salah satu kota terbesar di dunia yang sedang menghadapi krisis yang dahsyat.
Pandemi COVID-19 telah memberikan Anies Baswedan pengalaman kepemimpinan yang unik dalam menghadapi krisis. Ia menganggapnya sebagai karunia dan pengalaman yang dahsyat. Anies mengakui bahwa tanggung jawab ini membentuk dirinya sebagai seorang pemimpin, dan ia berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan-Nya.
Dalam akhir pernyataannya, Anies Baswedan menyampaikan, "Kalau boleh memang, saya berterima kasih dan bersyukur. Itu tangan Tuhan yang membuat saya jadi punya kekayaan pengalaman yang Masya Allah." Ia melihat peran Tuhan dalam hidupnya dan merasa beruntung atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya.
Dalam menghadapi krisis pandemi, Anies Baswedan menunjukkan pandangan positifnya dan penghargaannya terhadap hikmah yang terkandung dalam setiap peristiwa. Ia menganggap pengalaman kepemimpinannya di Jakarta sebagai sebuah anugerah dan kesempatan berharga yang diberikan oleh Tuhan.